- August 21, 2024
- Posted by: Web Admin
- Category: Sertifikasi BNSP
Training Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S Sertifikasi BNSP
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 20 Tahun 2008 telah menetapkan untuk pemberlakuan standar kompetensi kerja nasional dalam bidang minyak dan gas bumi di Indonesia. Pengenalan terkait sifat dan karakteristik dari Hidrogen Sulfida dan resikonya harus diketahui oleh orang-orang yang terlibat dalam eksplorasi minyak. Pengendalian dan pencegahan resiko dari bahaya gas H2S ini harus dilakukan oleh yang professional dalam bidangnya ataupun orang yang sudah memiliki kompetensi dibidang tersebut dengan bukti sertifikat kompetensi yang dimiliki. Pelatihan H2S ini harus memiliki kesesuaian dengan beberapa standar yang direkomendasikan API 49, ANSI Z3190.1 dan beberapa standar yang lainnya.
Materi Training
- Prosedur penerapan mengenai peraturan dan perundangan K3LL
- Teknik dalam penggunaan APD
- Prosedur penggunaan SCBA
- Prosedur pengoperasian sebuah alat uji gas
- Prosedur untuk melindungi diri dari bahaya gas H2S
- Teknik dalam melakukan pertolongan terhadap korban kecelakaan
- Gas Detector
- Menerapkan Peraturan dan Perundangan K3LL
- Menggunakan alat pelindung diri
- Menggunakan SCBA
- Mengoperasikan alat uji gas.
- Menghindarkan diri dari bahaya gas H2S.
- Melakukan Pertolongan Pada Korban Kecelakaan
Manfaat Training
- Keamanan Personel:
- Petugas yang telah bersertifikasi BNSP memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menanggulangi bahaya gas H2S. Mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keamanan personel yang bekerja di lingkungan dengan potensi paparan gas berbahaya ini.
- Pencegahan Kecelakaan:
- Petugas yang terlatih dapat membantu dalam merencanakan dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan kecelakaan terkait gas H2S. Mereka dapat menyusun prosedur keselamatan dan melibatkan personel dalam pelatihan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh paparan gas H2S.
- Tindakan Darurat yang Cepat dan Tepat:
- Dalam situasi darurat, waktu sangat berharga. Petugas yang memiliki sertifikasi BNSP memiliki pengetahuan tentang tindakan darurat yang harus diambil ketika terjadi kebocoran atau paparan gas H2S. Mereka dapat mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk melindungi personel dan lingkungan sekitar.
- Pengelolaan Risiko:
- Petugas dengan sertifikasi BNSP dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait gas H2S. Ini melibatkan penilaian risiko, pengembangan tindakan mitigasi, dan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengelolaan risiko tetap efektif.
- Kepatuhan Hukum dan Standar Keselamatan:
- Sertifikasi BNSP dapat memastikan bahwa petugas penanganan bahaya gas H2S memahami dan mematuhi semua peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Hal ini dapat membantu organisasi untuk memenuhi persyaratan hukum dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan lingkungan.
- Pengetahuan Mendalam tentang H2S:
- Petugas yang bersertifikasi BNSP memiliki pemahaman mendalam tentang sifat, karakteristik, dan potensi bahaya dari gas H2S. Pengetahuan ini penting untuk mengidentifikasi gejala paparan, batasan pengukuran, dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
- Peningkatan Kesadaran Keselamatan:
- Keberadaan petugas penanganan bahaya gas H2S yang bersertifikasi BNSP dapat membantu meningkatkan kesadaran keselamatan di antara personel yang bekerja di lingkungan dengan risiko gas H2S. Mereka dapat berkontribusi pada budaya keselamatan yang lebih baik dalam organisasi.
Tujuan Training
- Mampu dalam melakukan penerapkan dari peraturan dan perundangan K3L
- Mampu memahami prosedur penggunaan APD
- Mengetahui prosedur penggunaan SCBA
- Mampu memahami prosedur pengoperasian alat uji gas
- Mampu menghindarkan diri dari bahaya yang terkandung dalam gas H2S
- Memahami prosedur pertolongan korban kecelakaan
Target Peserta Training
- Petugas H2S
- HSE Supervisor / Coordinator
Persyaratan Peserta
- Memiliki pengelaman kerja di bidang K3 minimal 1 tahun
- Lulusan minimal SLTA sederajat
- Foto copy Ijasah terakhir
- Foto copy KTP / Paspor / Kitas
- Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja (bila ada)
- CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
Durasi Training
- 3 Hari (08.00 -17.00)
Jadwal Training
Jadwal Training Online
- Online, 19 – 21 Februari 2025
- Online, 28 – 30 April 2025
- Online, 18 – 20 Juni 2025
- Online, 26 – 28 Agustus 2025
- Online, 01 – 03 Oktober 2025
- Online, 09 – 11 Desember 2025
*(Training Online dilaksanakan pada Aplikasi Conference (Zoom) bisa diakses via Mobile ataupun Laptop/PC, info lebih lanjut hubungi kami)
Jadwal Training Offline (Offline)
- Offline, 19 – 21 Februari 2025 (Jakarta)
- Offline, 28 – 30 April 2025 (Jakarta)
- Offline, 18 – 20 Juni 2025 (Jakarta)
- Offline, 26 – 28 Agustus 2025 (Jakarta)
- Offline, 01 – 03 Oktober 2025 (Jakarta)
- Offline, 09 – 11 Desember 2025 (Jakarta)
Investasi
Rp. 6.499.000,-Rp. 5.999.000 (Spesial Diskon)- FASILITAS TRANING ONLINE:
- Sertifikat BNSP
- Sertifikat Phitagoras
- Modul
- Materi Pelatihan
Rp. 7.499.000,-Rp. 6.999.000 (Jakarta) (Spesial Diskon)- FASILITAS TRANING OFFLINE:
- Sertifikat BNSP
- Sertifikat Phitagoras
- Modul
- Materi Pelatihan
- Training Kit
- Hotel (Lunch & Coffee Break)
- Tempat Praktik
OUR LOYAL CUSTOMER
MENGAPA MEMILIH PHITAGORAS?
Berdiri sejak tahun 2003, Phitagoras merupakan PJK3 Resmi KEMNAKER dan merupakan lembaga pelatihan pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat ISO 29993:2017 (learning services outside formal education). Phitagoras memiliki enam sertifikasi internasional yaitu: ISO 29993:2017 dari Sucofindo, ISO 9001:2015 dari BSI, ISO 45001:2018 dari Bureau Veritas, Approved Learning Partner NEBOSH UK, Approved Centre British Safety Council, serta Registered Centre CIEH (Chartered Institute of Environmental Health) UK.
